Blog Pendidikan Agama Islam

Abi Manaf

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Selasa, 21 Mei 2024

Senin 21 Mei 2024 Pendidikan Agama Islam


PAI Kelas 5 Pelajaran 5 : Rasul Allah Idolaku – kita akan belajar kisah-kisah teladan para rasul utusan Allah Swt.

Nama-Nama 25 Rasul

Adam, Idris, Nuh, Hud, Salih, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syu’aib, Musa, Harun, Zulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa’, Yunus, Zakariyya, Yahya, Isa, Muhammad saw.

Itulah Rasul dan Nabi Kita. Mengidolakan rasul artinya mencintai rasulu. Siapa yang mencintai rasul akan bersamanya di dalam surga nanti. Aamiin

Para rasul adalah laki-laki pilihan Allah Swt. Mereka wajib kita ketahui dan imani. Salah satu rukun iman adalah beriman kepada rasul. Seorang muslim wajib membenarkan semua rasul dengan sifat-sifat, kelebihan dan keistimewaan masing-masing. Para rasul berkewajiban menyampaikan risalah dan wahyu yang diterimanya itu kepada manusia. Salah satu dari rasul Allah Swt. adalah Muhammad saw. Ia adalah teladan utama uswatun hasanah bagi manusia.



Kisah Teladan Nabi Daud a.s.

Nabi Daud a.s. adalah salah seorang nabi dari Bani Israil, yaitu dari Sibith Yahuda. Ia merupakan keturunan ke-13 dari Nabi Ibrahim a.s.. Nabi Daud a.s. hidup pada masa Raja Thalut yang beriman dan Raja Jalut yang kafir.

Ketika itu terjadi peperangan antara tentara Thalut dan tentara Jalut. Tentara Thalut dapat mengalahkan Jalut serta bala tentaranya dengan izin Allah Swt., dan Nabi Daud a.s. adalah salah seorang bala tentara Thalut yang dapat membunuh raja Jalut.

Suatu ketika, sesudah °ālūt wafat, Nabi Daud a.s. diangkat menjadi raja, Allah Swt. memberikan kerajaan dan ilmu pengetahuan kepada Nabi Daud a.s. Kemudian Allah Swt. mengangkatnya menjadi rasul dan memberikan karunia yang agung, yaitu kitab Zabur.



Kisah Teladan Nabi Sulaiman a.s.

Nabi Sulaiman a.s. adalah putra Nabi Daud a.s. Setelah Nabi Daud a.s. wafat, Nabi Sulaiman a.s. menggantikannya sebagai raja. Mu’jizāt-nya yang paling terkenal adalah diberinya keistimewaan oleh Allah Swt., yaitu dapat memerintah bukan hanya kepada manusia, melainkan juga kepada hewan, angin, dan jin. Nabi Sulaiman a.s dapat menjadikan angin bertiup atas perintahnya ke tempat yang ia kehendaki.

Allah Swt. pun menundukkan jin-jin untuk melayani Sulaiman. Di antara mereka ada yang dapat membangun istana dan benteng-benteng, ada yang bertugas menyelam di laut untuk mengeluarkan mutiara dan batu-batu mulia. Allah Swt. memberi kekuasaan pada Nabi Sulaiman a.s. atas setan-setan yang kafir sehingga ia mampu mengikat mereka untuk mencegah kejahatannya. Allah Swt. juga memberinya mukjizat berupa kemampuan mengerti bahasa binatang.



Kisah Teladan Nabi Ilyas a.s.

Nabi Ilyas a.s. adalah keturunan keempat dari Nabi Harun a.s. Ia diutus oleh Allah Swt. kepada kaumnya, Bani Israil, yang menyembah patung berhala bernama Ba’al. Berulang kali Nabi Ilyas a.s. memperingatkan kaumnya, namun mereka tetap durhaka menentang dan bahkan mereka membenci dan hendak membunuh Nabi Ilyas a.s. Agar selamat dari kejaran orangorang kafir maka Nabi Ilyas a.s. bersembunyi di dalam gua selama sepuluh tahun.

Karena kedurhakaan orang-orang kafir itulah Allah Swt. menurunkan musibah kekeringan. Di sana tidak pernah turun hujan selama tiga tahun. Akibatnya banyak tanaman dan binatang ternak yang mati serta banyak pula penduduk mengalami kelaparan karena kekurangan makanan. Setelah musibah terjadi mereka baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyas a.s. itu benar.

Setelah kaumnya sadar, Nabi Ilyas a.s. berdoa kepada Allah Swt. agar musibah kekeringan itu dihentikan. Do’a Nabi Ilyas a.s. didengar dan dikabulkan Allah Swt. Namun setelah musibah itu berhenti, tanaman dan ternak kembali baik, mereka kembali durhaka kepada Allah Swt. Akhirnya kaum Nabi Ilyas a.s. kembali ditimpa musibah yang lebih berat daripada sebelumnya, yaitu gempa bumi yang dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan. Nabi Ilyas a.s. dan orang-orang beriman lainnya selamat, sebab mereka telah pergi lebih dahulu meninggalkan negeri itu.

Kisah Teladan Nabi Ilyasa’ a.s.

Nabi Ilyasa’ a.s adalah keponakan Nabi Ilyas a.s. Ia pernah bersembunyi bersama Nabi Ilyas a.s. di gunung untuk menghindari bala tentara raja Ba’labak. Setelah Nabi Ilyas a.s. meninggal dunia, Ilyasa’ menggantikannya dalam mengurusi kaumnya. Allah Swt. menjadikannya sebagai Nabi setelah Nabi Ilyas a.s. Nabi Ilyasa’ a.s. melanjutkan misi pamannya sampai akhirnya kaum Nabi Ilyasa’ kembali taat kepadanya.

Selama masa kepemimpinan Nabi Ilyasa’ a.s. kaum Bani Israil hidup rukun, tenteram, makmur, karena berbakti dan bertakwa kepada Allah Swt. Akan tetapi setelah ia wafat, kaumnya (Bani Israil) kembali durhaka kepada ajaran Allah Swt. yang dibawa Nabi Ilyasa’ a.s. Hari demi hari mereka semakin kufur kepada Allah Swt. Pada akhirnya Allah Swt. melenyapkan kenikmatan dan kesenangan hidup kaumnya sehingga jadilah mereka dilanda kesengsaraan.

Kisah Teladan Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad saw. adalah nabi terakhir dari 25 nabi dan rasul, dan tidak ada nabi dan rasul sesudahnya. Nabi Muhammad saw. lahir di kota Mekah al-Mukarramah pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal bertepatan dengan tahun gajah atau 20 April 571 Masehi.

Nabi Muhammad saw. lahir sudah dalam keadaan yatim. Abdullah, ayahnya, telah lebih dahulu wafat, sedangkan Nabi Muhammad saw. waktu itu masih dalam kandungan ibunya kira-kira masih berusia 2 bulan.

Nabi Muhammad saw. selain terkenal jujur dan pemaaf, juga peduli dan mencintai anak yatim. Nabi pernah bersabda: “ Barangsiapa yang merawat dan mengasuh anak yatim dengan sebaik-baiknya, kelak mereka akan masuk surga, dan tempatnya berdekatan dengan nabi. Hal ini diisyaratkan nabi dengan jari telunjuk dengan jari tengahnya yang berdekatan dan tidak terhalang apa pun”.

Kesimpulan 

Nama-Nama 25 Rasul

Adam, Idris, Nuh, Hud, Salih, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syu’aib, Musa, Harun, Zulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa’, Yunus, Zakariyya, Yahya, Isa, Muhammad saw.

Itulah Rasul dan Nabi Kita. Mengidolakan rasul artinya mencintai rasul. Siapa yang mencintai rasul akan bersamanya di dalam surga nanti. Aamiin

Para rasul adalah laki-laki pilihan Allah Swt. Mereka wajib kita ketahui dan imani. Salah satu rukun iman adalah beriman kepada rasul. Seorang muslim wajib membenarkan semua rasul dengan sifat-sifat, kelebihan dan keistimewaan masing-masing. Para rasul berkewajiban menyampaikan risalah dan wahyu yang diterimanya itu kepada manusia. Salah satu dari rasul Allah Swt. adalah Muhammad saw. Ia adalah teladan utama uswatun hasanah bagi manusia.

Nabi Daud a.s. adalah salah seorang nabi dari Bani Israil, yaitu dari Sibith Yahuda. Ia merupakan keturunan ke-13 dari Nabi Ibrahim a.s.. Nabi Daud a.s. hidup pada masa Raja Thalut yang beriman dan Raja Jalut yang kafir.

Ketika itu terjadi peperangan antara tentara Thalut dan tentara Jalut. Tentara Thalut dapat mengalahkan Jalut serta bala tentaranya dengan izin Allah Swt., dan Nabi Daud a.s. adalah salah seorang bala tentara Thalut yang dapat membunuh raja Jalut.


Senin, 20 Mei 2024

Senin 20 Mei 2024 Pendidikan Agama Islam

Nasehat Luqman Bagian 3


  KISAH TELADAN LUQMAN

Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anakku soleh dan solehah.

Berjumpa lagi dengan saya ibu/bapak ….

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

a. Luqman adalah seorang hamba Allah yang telah dianugerahi-Nya hikmat, yaitu selalu bersyukur. Luqman selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.

b. Allah katakan bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita dapat makan dan minum, memilki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta memiliki iman Islam.

c. Allah Swt. telah menganugerahi Luqman ketaatan beribadah kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran dan pengetahuan luas. 

C. Nasihat Luqman kepada Anaknya 

1. Jangan musyrik atau menyekutukan Allah.

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

Artinya:“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Apa arti mempersekutukan Allah? Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt. Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Menjadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.

Wahai anakku, janganlah menyamakan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun, dan tidak akan pernah sama, karena sehebat apapun manusia, matahari, apalagi patung, tidak akan bisa menyamai Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta dan sebagai sumber nikmat dan karunia.

Barangsiapa ingkar kepada pemberi nikmat dan karunia (Allah Swt.) maka orang tersebut telah berbuat kedzaliman yang besar. ¨alim ialah kejam, bengis, aniaya, dan tidak menaruh kasing sayang.

2. Jangan angkuh dan sombong

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut! Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

 • memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong),

• berjalan di muka bumi dengan angkuh, dan

• membanggakan diri sendiri.

Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan sombong. Misalnya bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa “apa kabar?” Jangan tak acuh terhadap orang lain, angkuh, merasa hebat sendiri. Misalnya merasa paling cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, paling hebat. Kalau berjalan dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan sebagainya.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi membanggakan diri, artinya orang yang sombong itu dibenci oleh Allah Swt.

Hai anakku, Itulah beberapa contoh keteladanan akhlak mulia dan budi pekerti yang diajarkan Luqman al-Hakim yang harus kita teladani.  

3. Hendaklah berbuat kebajikan

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut! Artinya: Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).(Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

• Dirikanlah £alat wajib maupun Salat sunat. Salat adalah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan salat berarti ia telah meruntuhkan agama.

• Kerjakanlah sesuatu yang baik. Misalnya, perbuatan berikut ini. Rajin beribadah dan berdoa. Patuh kepada kedua orang tua. Patuh kepada bapak dan ibu guru. Rajin mengaji. Rajin belajar ke sekolah tepat waktu dan selalu bersih Bertutur kata santun. Mengerjakan tugas pekerjaan rumah tepat waktu

• Hindari perbuatan buruk (mungkar). Misalnya:

(1)syirik atau menyekutukan Allah,

(2)membenci kedua orangtua,

(3)membenci bapak dan ibu guru,

(4)berkelahi,

(5)mencuri, serta

(6)berkata kasar dan kotor.

• Hendaklah selalu bersikap sabar, yaitu sabar mengerjakan yang baik, dan sabar menghindari yang buruk.

Mari kita akhiri dengan bacaan hamdalah  doa kafaratul majlis . alhamdulilaahirobbil’alamiin subhanakalaahumma wabihamdika asyhadu anla ilahailla anta astaghfiruka waatuubu ilaik.

Wassalamu’alaikumwarohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!










Jumat, 17 Mei 2024

Jumat, 17 Mei 2024 Pendidikan Agama Islam

  


Persiapan menghadapi UAS PAI KLS 5


Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anakku soleh dan solehah.

Berjumpa lagi dengan saya ibu/bapak ….

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

a. Luqman adalah seorang hamba Allah yang telah dianugerahi-Nya hikmat, yaitu selalu bersyukur. Luqman selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.

b. Allah katakan bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita dapat makan dan minum, memilki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta memiliki iman Islam.

c. Allah Swt. telah menganugerahi Luqman ketaatan beribadah kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran dan pengetahuan luas. 

C. Nasihat Luqman kepada Anaknya 

1. Jangan musyrik atau menyekutukan Allah.

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

Artinya:“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Apa arti mempersekutukan Allah? Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt. Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Menjadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.

Wahai anakku, janganlah menyamakan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun, dan tidak akan pernah sama, karena sehebat apapun manusia, matahari, apalagi patung, tidak akan bisa menyamai Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta dan sebagai sumber nikmat dan karunia.

Barangsiapa ingkar kepada pemberi nikmat dan karunia (Allah Swt.) maka orang tersebut telah berbuat kedzaliman yang besar. ¨alim ialah kejam, bengis, aniaya, dan tidak menaruh kasing sayang.

2. Jangan angkuh dan sombong

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut! Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

 • memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong),

• berjalan di muka bumi dengan angkuh, dan

• membanggakan diri sendiri.

Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan sombong. Misalnya bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa “apa kabar?” Jangan tak acuh terhadap orang lain, angkuh, merasa hebat sendiri. Misalnya merasa paling cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, paling hebat. Kalau berjalan dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan sebagainya.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi membanggakan diri, artinya orang yang sombong itu dibenci oleh Allah Swt.

Hai anakku, Itulah beberapa contoh keteladanan akhlak mulia dan budi pekerti yang diajarkan Luqman al-Hakim yang harus kita teladani.  

3. Hendaklah berbuat kebajikan

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut! Artinya: Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).(Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

• Dirikanlah £alat wajib maupun Salat sunat. Salat adalah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan salat berarti ia telah meruntuhkan agama.

• Kerjakanlah sesuatu yang baik. Misalnya, perbuatan berikut ini. Rajin beribadah dan berdoa. Patuh kepada kedua orang tua. Patuh kepada bapak dan ibu guru. Rajin mengaji. Rajin belajar ke sekolah tepat waktu dan selalu bersih Bertutur kata santun. Mengerjakan tugas pekerjaan rumah tepat waktu

• Hindari perbuatan buruk (mungkar). Misalnya:

(1)syirik atau menyekutukan Allah,

(2)membenci kedua orangtua,

(3)membenci bapak dan ibu guru,

(4)berkelahi,

(5)mencuri, serta

(6)berkata kasar dan kotor.

• Hendaklah selalu bersikap sabar, yaitu sabar mengerjakan yang baik, dan sabar menghindari yang buruk.

Mari kita akhiri dengan bacaan hamdalah  doa kafaratul majlis . alhamdulilaahirobbil’alamiin subhanakalaahumma wabihamdika asyhadu anla ilahailla anta astaghfiruka waatuubu ilaik.

Wassalamu’alaikumwarohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!



Kamis, 16 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024 Pendidikan Agama Islam

  


Persiapan menghadapi UAS PAI KLS 5


Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anakku soleh dan solehah.

Berjumpa lagi dengan saya ibu/bapak ….

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

a. Luqman adalah seorang hamba Allah yang telah dianugerahi-Nya hikmat, yaitu selalu bersyukur. Luqman selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.

b. Allah katakan bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita dapat makan dan minum, memilki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta memiliki iman Islam.

c. Allah Swt. telah menganugerahi Luqman ketaatan beribadah kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran dan pengetahuan luas. 

C. Nasihat Luqman kepada Anaknya 

1. Jangan musyrik atau menyekutukan Allah.

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

Artinya:“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Apa arti mempersekutukan Allah? Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt. Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Menjadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.

Wahai anakku, janganlah menyamakan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun, dan tidak akan pernah sama, karena sehebat apapun manusia, matahari, apalagi patung, tidak akan bisa menyamai Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta dan sebagai sumber nikmat dan karunia.

Barangsiapa ingkar kepada pemberi nikmat dan karunia (Allah Swt.) maka orang tersebut telah berbuat kedzaliman yang besar. ¨alim ialah kejam, bengis, aniaya, dan tidak menaruh kasing sayang.

2. Jangan angkuh dan sombong

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut! Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

 • memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong),

• berjalan di muka bumi dengan angkuh, dan

• membanggakan diri sendiri.

Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan sombong. Misalnya bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa “apa kabar?” Jangan tak acuh terhadap orang lain, angkuh, merasa hebat sendiri. Misalnya merasa paling cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, paling hebat. Kalau berjalan dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan sebagainya.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi membanggakan diri, artinya orang yang sombong itu dibenci oleh Allah Swt.

Hai anakku, Itulah beberapa contoh keteladanan akhlak mulia dan budi pekerti yang diajarkan Luqman al-Hakim yang harus kita teladani.  

3. Hendaklah berbuat kebajikan

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut! Artinya: Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).(Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

• Dirikanlah £alat wajib maupun Salat sunat. Salat adalah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan salat berarti ia telah meruntuhkan agama.

• Kerjakanlah sesuatu yang baik. Misalnya, perbuatan berikut ini. Rajin beribadah dan berdoa. Patuh kepada kedua orang tua. Patuh kepada bapak dan ibu guru. Rajin mengaji. Rajin belajar ke sekolah tepat waktu dan selalu bersih Bertutur kata santun. Mengerjakan tugas pekerjaan rumah tepat waktu

• Hindari perbuatan buruk (mungkar). Misalnya:

(1)syirik atau menyekutukan Allah,

(2)membenci kedua orangtua,

(3)membenci bapak dan ibu guru,

(4)berkelahi,

(5)mencuri, serta

(6)berkata kasar dan kotor.

• Hendaklah selalu bersikap sabar, yaitu sabar mengerjakan yang baik, dan sabar menghindari yang buruk.

Mari kita akhiri dengan bacaan hamdalah  doa kafaratul majlis . alhamdulilaahirobbil’alamiin subhanakalaahumma wabihamdika asyhadu anla ilahailla anta astaghfiruka waatuubu ilaik.

Wassalamu’alaikumwarohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!



Selasa, 14 Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 Pendidikan Agama Islam

  


Persiapan menghadapi UAS PAI KLS 5


Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anakku soleh dan solehah.

Berjumpa lagi dengan saya ibu/bapak ….

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A. Siapakah Luqman?

Luqman adalah hamba Allah yang saleh. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah. Dia berkebangsaan Habsyi berasal dari kota Sudan. Pekerjaannya sebagai tukang kayu, tubuhnya pendek, dia memiliki kekuatan dan mendapat hikmah dari Allah, sehingga nasihat yang disampaikan kepada anaknya diabadikan dalam al-Qur’an.

Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1000 tahun. Ia menjadi guru nabi Dawūd a.s. sebelum diangkat menjadi nabi. Pekerjaan Luqman pada awalnya adalah tukang kayu, tukang jahit dan juga menggembala domba. Ia kemudian diangkat menjadi qadhi (hakim). Luqman menikah dan dikaruniai banyak anak, akan tetapi semua anaknya meninggal dunia ketika masih kecil. Semua itu ia terima dengan ikhlas, karena ia yakin dan sadar bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah Swt. 

B. Luqman Banyak Bersyukur 

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 12

Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang dapat diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas ialah:

a. Luqman adalah seorang hamba Allah yang telah dianugerahi-Nya hikmat, yaitu selalu bersyukur. Luqman selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.

b. Allah katakan bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Seperti tubuh yang sempurna, dapat melihat, mendengar, berbicara, berjalan, meraba dan merasa. Kita dapat makan dan minum, memilki tempat tinggal, pakaian, dapat belajar, serta memiliki iman Islam.

c. Allah Swt. telah menganugerahi Luqman ketaatan beribadah kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran dan pengetahuan luas. 

C. Nasihat Luqman kepada Anaknya 

1. Jangan musyrik atau menyekutukan Allah.

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

Artinya:“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Apa arti mempersekutukan Allah? Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt. Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Menjadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja-puja dan disembah.

Wahai anakku, janganlah menyamakan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun, dan tidak akan pernah sama, karena sehebat apapun manusia, matahari, apalagi patung, tidak akan bisa menyamai Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta dan sebagai sumber nikmat dan karunia.

Barangsiapa ingkar kepada pemberi nikmat dan karunia (Allah Swt.) maka orang tersebut telah berbuat kedzaliman yang besar. ¨alim ialah kejam, bengis, aniaya, dan tidak menaruh kasing sayang.

2. Jangan angkuh dan sombong

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut! Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

 • memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong),

• berjalan di muka bumi dengan angkuh, dan

• membanggakan diri sendiri.

Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk berperilaku rendah hati, tidak angkuh dan sombong. Misalnya bertemu teman mengucapkan salam sambil menyapa “apa kabar?” Jangan tak acuh terhadap orang lain, angkuh, merasa hebat sendiri. Misalnya merasa paling cakap, paling ganteng, paling kaya, paling pintar, paling hebat. Kalau berjalan dengan melenggang lenggok yang dibuat-buat, memuji diri sendiri dan sebagainya.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi membanggakan diri, artinya orang yang sombong itu dibenci oleh Allah Swt.

Hai anakku, Itulah beberapa contoh keteladanan akhlak mulia dan budi pekerti yang diajarkan Luqman al-Hakim yang harus kita teladani.  

3. Hendaklah berbuat kebajikan

Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut! Artinya: Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).(Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

• Dirikanlah £alat wajib maupun Salat sunat. Salat adalah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan salat berarti ia telah meruntuhkan agama.

• Kerjakanlah sesuatu yang baik. Misalnya, perbuatan berikut ini. Rajin beribadah dan berdoa. Patuh kepada kedua orang tua. Patuh kepada bapak dan ibu guru. Rajin mengaji. Rajin belajar ke sekolah tepat waktu dan selalu bersih Bertutur kata santun. Mengerjakan tugas pekerjaan rumah tepat waktu

• Hindari perbuatan buruk (mungkar). Misalnya:

(1)syirik atau menyekutukan Allah,

(2)membenci kedua orangtua,

(3)membenci bapak dan ibu guru,

(4)berkelahi,

(5)mencuri, serta

(6)berkata kasar dan kotor.

• Hendaklah selalu bersikap sabar, yaitu sabar mengerjakan yang baik, dan sabar menghindari yang buruk.

Mari kita akhiri dengan bacaan hamdalah  doa kafaratul majlis . alhamdulilaahirobbil’alamiin subhanakalaahumma wabihamdika asyhadu anla ilahailla anta astaghfiruka waatuubu ilaik.

Wassalamu’alaikumwarohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!



Senin 21 Mei 2024 Pendidikan Agama Islam

PAI Kelas 5 Pelajaran 5 : Rasul Allah Idolaku – kita akan belajar kisah-kisah teladan para rasul utusan Allah Swt. Nama-Nama 25 Rasul Adam, ...