Kisah Luqman Al Hakim ( Pertemuan 2 )
Kisah teladan Luqman adalah kisah Ayah Salih yang ada dalam al-Qur’an. Banyak sekali teladan amal salih, keikhlasan, dan keimanan yang bisa kita ambil dari beliau.
Siapakah Luqman?
Luqman adalah hamba Allah Swt. yang Salih. Ia tidak menerima kenabian, tetapi menjadi seorang ayah pilihan Allah Swt.
Luqman adalah anak dari Bau’ra bin Nahur bin Tareh, dan Tareh bin Nahur merupakan nama dari Azar ayah nabi Ibrahim a.s. Luqman hidup selama 1.000 tahun.
Kisah Teladan Luqman yang dapat diambil dari Q.S. Luqman ayat 12 ialah:
- Luqman adalah hamba Allah Swt. yang telah dianugerahi hikmah-Nya, yaitu selalu bersyukur. Luqmān selalu bersyukur atas nikmat yang ia peroleh.
- Allah Swt. berfirman bahwa “barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah Swt.), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri”. Syukur adalah berterima kasih kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang diberikan-Nya.
- Allah Swt. telah menganugerahi Luqman ketaatan beribadah kepada Allah Swt., memiliki perasaan halus, akal pikiran, dan pengetahuan luas.
Nasihat Luqman kepada Anaknya
Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Mempersekutukan Allah Swt. artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah Swt. Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah.
Wahai anakku, janganlah menyamakan Allah Swt. dengan sesuatu apa pun, dan tidak akan pernah sama, karena sehebat apapun manusia, matahari, apalagi patung, tidak akan bisa menyamai Allah Swt. sebagai pencipta alam semesta dan sebagai sumber nikmat dan karunia.
Barangsiapa ingkar kepada pemberi nikmat dan karunia (Allah Swt.) maka orang tersebut telah berbuat kezaliman yang besar. Zalim ialah kejam, bengis, aniaya, dan tidak menaruh kasing sayang.
Jangan Angkuh dan Sombong
- Dirikanlah salat wajib maupun salat sunah. Salat adalah tiang agama Islam. Barangsiapa yang menegakkan salat berarti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan salat berarti ia telah meruntuhkan agama.
- Kerjakanlah sesuatu yang baik. Misalnya: Rajin Beribadah dan Berdoa; Hormat dan Patuh kepada Kedua Orang Tua; Hormat dan Patuh kepada Bapak dan Ibu Guru; Rajin Mengaji dan Belajar.
Sebenarnya masih banyak lagi kisah teladan Luqman yang lain. Mari kita belajar lebih banyak lagi.
Latihan Soal PAI Kelas 5 Pelajaran 10, Kisah Teladan Luqman
Kamu bisa mengasah pemahaman dan kemampuanmu menggunakan latihan soal pada buku simpati ataupun versi onlinenya ......
Materi vormat Video
Komentar
Posting Komentar