Kamis 24 Agsutsu 2023 Pendidikan Agama Islam

  Pada modul belajar dari rumah materi PAI Kelas 5 Pelajaran 2 ini kita akan belajar Agama Islam dengan tema Mengenal Nama Allah dan Kitab-Nya.

Mari Mengenal Allah Swt.

1. Mengenal Allah Swt. melalui al-Asma’u al-husna

Sudah menjadi kebiasaan, apabila kita ingin mengenal sesuatu, misalnya mengenali orang, hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya, yang pertama ditanyakan adalah namanya. Melalui nama itu kita mengenal sesuatu. Demikian juga halnya Tuhan.


Siapakah Tuhan? Agama Islam menyebutnya Allah Swt. Untuk mengenal lebih jauh, siapa Allah Swt., jawabannya, ada pada al-Asma’u al-husna. Oleh karena itu, Allah Swt. mewahyukan nama-Nya kepada manusia melalui kitab suci al-Qur’an. Di sana disebutkan nama-nama Allah Swt. sebanyak 99 nama atau disebut dengan al-Asma’u al-husna yaitu nama-nama yang baik dan indah. Adapun pelajaran al-Asma’u al-husna di kelas 5 ini, dibatasi hanya 4 al-Asma’u al-husna, yaitu al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad.

2. Aku Ingin Terpuji di Hadapan Allah Swt.

Apakah kamu ingin terpuji di hadapan Allah Swt.? Anak yang salih tentu akan menjawab ‘ya’. Mari kita bersikap dan berperilaku dengan cara mengamalkan al-Asma’u al-husna sebagai berikut.

  • Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan mati. Manusia tidak bisa lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian adalah tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin bahagia maka kita ikuti perintah Allah Swt. dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin salat, rajin membaca al-Qur’ān, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan guru.
  • Al-Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa yang memberi hidup (nyawa) dan rezeki adalah Allah Swt. Oleh karena itu, hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt..
  • Al-Qayyum (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain. Hidup harus punya semangat mandiri dalam segala situasi dan kondisi.
  • Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah Swt. itu Esa. Yang Maha Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Swt. mandiri tidak membutuhkan yang lainnya.

Mengenal Kitab-kitab Allah Swt. (PAI Kelas 5 Pelajaran 2)

1. Perintah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah Swt.

Allah Swt. menyuruh manusia beriman kepada kitab al-Qur’an dan kepada kitab-kitab yang diturunkan kepada para rasul sebelumnya. Jika tidak beriman kepada kitab-kitab itu, maka orang itu tergolong orang yang sesat.

Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. itu? Caranya, dengan meyakini bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya melalui Malaikat Jibril. Kitab-kitab tersebut harus dijadikan pedoman hidup untuk menuntun dan mengatur cara kita bersikap dan berperilaku, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

2. Nama-Nama Kitab Allah Swt.

Allah telah menurunkan empat kitab suci serta beberapa suhuf yang diberikan kepada nabi dan rasul yang berbeda jaman dan umatnya. Semua kitab suci dan suhuf tersebut diturunkan oleh Allah kepada para nabi dan rasul untuk dijadikan sumber kebenaran dan petunjuk untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Kitab suci tersebut adalah sebagaimana dijelaskan berikut ini.

  1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. kurang lebih pada abad 12 sebelum masehi di daerah Israil dan Mesir. Kitab Taurat menggunakan bahasa Ibrani.
  2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s. Ketika beliau menduduki tahta sebagai raja Bani Israil pada abad 10 SM di tanah Kanaan.
  3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s. pada sekitar abad 1 Masehi di daerah Yerussalem. Dalam bahasa Yunani Injil berarti kabar selamat, pelajaran yang baru atau kabar gembira.
  4. Kitab al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pada abad 6 Masehi di Mekah dan Madinah.

Peristiwa turunnya ayat al-Qur’an atau dikenal dengan Nuzulul Qur’an, terjadi pertama kali ketika Nabi Muhammad menyendiri di Gua Hira, Mekah. Turunnya al-Qur’an menandai awal diangkatnya Muhammad saw. sebagai Rasulullah (utusan AllahSwt.). Usia beliau saat itu genap 40 tahun.

Al-Qur’an terdiri dari 114 surat, terbagi dalam 30 juz dan 6236 ayat. Al-Qur’an diwahyukan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Al-Qur’an menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah Swt. yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Ia diturunkan untuk seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi semesta alam atau disebut juga Rahmatan lil‘Alamin.

Kitab Allah Swt. Membawa Ajaran Terpuji

Kitab Allah Swt. adalah petunjuk dalam kehidupan. Petunjuk kepada manusia untuk berperilaku. Misalnya berperilaku kepada Allah Swt., berperilaku kepada sesama manusia, berperilaku kepada hewan, tumbuhan, dan alam semesta. Bahkan berperilaku untuk diri sendiri, misalnya selalu bersih, makan-minum dengan teratur, dan tidak boleh menyiksa diri.

  1. Ajaran terpuji kepada Sang Pencipta Allah Swt. dengan mematuhi segala perintah dan manjauhi larangannya
  2. Ajaran terpuji kepada sesama manusia. Suka menolong dan mengasihi sesama manusia
  3. Ajaran terpuji kepada hewan, dan tumbuhan. Menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan.
  4. Ajaran terpuji kepada diri sendiri. Dilakukan dengan menjaga kesehatan, kebersihan, dan senang belajar.

Latihan Soal PAI Kelas 5 Pelajaran 2

Kamu bisa mengasah pemahaman dan kemampuanmu menggunakan latihan soal yang ada pada buku laihan agama.

Komentar