PAI KELAS 5 PELAJARAN 9: INDAHNYA SALAT TARAWIH DAN TADARUS AL-QUR’AN
Selain berpuasa, Rasulullah saw. mengajak umatnya untuk memperbanyak ibadah seperti salat Tarawih dan tadarus al-Qur’an, bersedekah, dan perbuatan baik lainnya.
SALAT TARAWIH
Apa Salat Tarawih itu?
Salat Tarawih ialah Salat malam yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadan. Salat ini sangat dianjurkan, boleh dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah. Dilakukan sesudah Salat Isya sampai waktu fajar. Bilangan rakaat Salat boleh dilakukan delapan rakaat dan boleh 20 rakaat.
Bagaimana Cara Mengerjakannya?
Pada masa nabi, Salat tarawih dikerjakan sama seperti Salat sunah biasa, yang membedakannya adalah niatnya. Nabi mengerjakan delapan rakaat, dengan dua rakaat satu salam, selanjutnya dilanjutkan dengan salat witir sebanyak tiga rakaat.
Pada masa khalifah Umar bin Khattab, Salat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat. Dilaksanakan dengan dua rakaat satu kali salam, lalu ditambah dengan salat witir tiga rakaat dengan dua kali salam.
Setelah Salat Tarawih, hendaknya diteruskan dengan salat witir. Salat witir ini sangat diutamakan. Bilangan rakaatnya gasal (ganjil) boleh 1 atau 3, 5, 7, 9 dan 11 rakaat.
Apa Keutamaan Salat Tarawih?
Keutamaan Salat tarawih di antaranya ialah sebagai berikut.
- Dapat menambah ketaatan kepada Allah Swt.
- Allah Swt. mengampuni dosa-dosanya.
- Pahala ibadat ditulis seperti salat satu malam penuh.
- Mempererat silaturahmi sesama kaum muslimin.
TADARUS AL-QUR’AN
Apakah Tadarus itu?
Tadarus berasal dari kata “darasa“ yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Tadarus al-Qur’ān berarti mempelajari al- Qur’an.
Kegiatan tadarus al-Qur’an umumnya dilakukan di masjid atau musala setelah salat tarawih. Di sekolah, biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari setelah kegiatan salat duha.
Pada masa Nabi Muhammad saw. kegiatan tadarus al-Qur’an dilakukan dengan berbagai cara. Ada sekadar membaca hingga khatam, ada yang menghafalnya, dan ada pula yang mempelajari isi kandungannya.
Bagaimana Tata Cara Tadarus yang Baik?
Membaca al-Qur’an tidak sama seperti membaca kitab ataupun buku lainnya. Membaca al-Qur’an hendaklah memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut.
- Ketika akan membaca al-Qur’an hendaklah berwudu lebih dahulu.
- Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.
- Di tempat yang bersih.
- Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi.
- Dianjurkan menghadap kiblat.
- Membaca al-Qur’an dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
- Membaca dengan suara sedang.
- Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda).
Tadarus al-Qur’an sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah mahir membaca al-Qur’an, supaya bacaannya dapat ditingkatkan melalui bimbingannya.
Apa Manfaat Tadarus?
Tadarus al-Qur’an mengandung banyak manfaat, antara lain seperti di bawah ini.
- Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an.
- Memperlancar membaca al-Qur’an.
- Terlatih membaca dan mencintai al-Qur’an.
- Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.
- Memperoleh ilmu tentang al-Qur’an .
- Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah Swt.
Komentar
Posting Komentar