Rabu 18 September 2024 Pendidikan Agama Islam

 Hari                 : Rabu 18 September 2024 

Pelajaran          : Pendidikan Agama Islam

Materi              : Aku anak sholeh ( Bab 3 )

Kelas                : 5 

Kegiatan         : Pembelajaran yang menyenangkan ( Part 2 )









Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatu

anak sholih dan sholiha pada pertemuan kita kali ini,kita akan melanjuta pembeljra kita msih pada bab ke 3 dengan materi indahnya saling menghargai.

Baiklah anak-anak berikuta akan abi sampaikan ringkasan uraian materinya ...

A. Indahnya Saling Menghargai

Islam mengajarkan umatnya untuk menjunjung tinggi akhlak mulia atau akhlak al-karimah dan menjauhi perilaku tercela atau akhlak al-madzmumah. Sikap saling menghargai adalah cerminan dari akhlak mulia tersebut. Saling menghargai berarti menghormati dan mengakui pentingnya orang lain dalam kehidupan kita.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Qasas/28: 77

قَالَ فَاذْهَبْ فَلَن تَقْدِرَ عَلَيْهِمْ ۖ وَارْجِعْ إِلَيْنَا صَاغِرِينَ

“Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.”  

1. Menghargai Perbedaan Suku dan Budaya

Indonesia memiliki keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama. Keragaman ini adalah kehendak Allah SWT dan merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga. Sikap saling menghargai dan menghormati akan menciptakan kedamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa. Allah SWT berfirman dalam Q.S. al-Hujurat/49: 13:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّـهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّـهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

2. Menghargai Keyakinan Orang Lain

Meskipun berbeda keyakinan, kita tidak boleh mengejek atau menghina. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. al-An’am/6: 108:

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّـهِ فَيَسُبُّوا اللَّـهَ عَدْوًا بِغَيْرِ  عِلْمٍ ۗ

“Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan.”

3. Menghargai Pendapat Orang Lain

Menyampaikan pendapat adalah hak setiap orang. Perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan musyawarah, seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam Q.S. Asy-Syura/42: 38.

وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan dari apa yang Kami rezekikan kepada mereka, mereka menginfakkannya.”  

4. Menerima Perbedaan

Sebagai anak muslim yang baik, kita harus menerima dan memahami adanya perbedaan. Beberapa sikap yang mencerminkan penerimaan perbedaan antara lain:

  • Memiliki sikap toleransi, yaitu sikap menghargai dan menerima perbedaan.
  • Mempertahankan budaya Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai tolong-menolong dan gotong royong.

B. Manusia sebagai Khalifah

Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi. Khalifah berarti pemimpin yang bertugas mengelola dan memakmurkan bumi serta memanfaatkan segala isinya dengan bijaksana.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. al-Baqarah/2: 30

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Tugas-tugas Manusia sebagai Khalifah

  1. Terus belajar untuk memperluas  ilmu pengetahuan.
  2. Menjaga akal pikiran dan hati nurani untuk mengabdi kepada Allah.
  3. Mewujudkan masyarakat yang adil, saling menolong, serta menjaga persatuan dan kesatuan.
  4. Menjaga alam agar tetap lestari.

Video Materi pembelajaran




Penutup

Demikian “Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 3 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)”. Semoga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menjalankan tugas sebagai khalifah di bumi. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang saleh dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Komentar